Situs Guru

“HITAM PUTIH”-NYA INTERNET
Foto kiri : Leonard Kleinrock, penemu internet,
Foto kanan : Sumantri, Guru SD yang baru belajar internet

        Tahukan anda siapa penemu internet pertama kali ? Ya, dialah "Leonard Kleinrock", yang lahir di New York 13 Juni 1934 adalah seorang engineer dan ilmuwan komputer. Itu terjadi sekitar 42 tahun yang lalu tepatnya 29 Oktober 1969 dan merupakan hari yang bersejarah bagi perkembangan teknologi dunia. 
        Sangat berbeda dengan saya, apalagi sebelum tiga tahun yang lalu, saya termasuk salah satu dari sebagian besar guru SD di "Kota Tegal" yang memiliki pengetahuan internet nol besar. Jangankan mengoperasikannya, melihat saja tidak pernah. Di umur empat puluh delapan tahun itulah saya baru belajar mengenal / membuka internet. Terlambatkah ?
        Bukahkah belajar sepanjang hayat merupakan kewajiban setiap manusia ? Belajar tidak mengenal usia, status, ruang dan waktu serta yang lainnya. Konsep belajar sepanjang hayat sesungguhnya telah lama ada dalam ajaran Islam sesuai dengan hadis yang berbunyi:
اُطْلُبُوُا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلىَ اللََّحْدِ artinya :”Tuntutlah ilmu oleh kalian mulai sejak di buaian hingga liang lahat "Al-hadis",
        Seperti kita ketahui bersama, saat ini bertebaran pelayanan warnet bahkan hingga sampai ke wilayah  RT-RW. Anak-anak kita dengan mudahnya mengakses internet di warnet-warnet tersebut. Tapi sangat disayangkan karena sebagian besar pengelola warnet hanya memikirkan faktor bisnis semata tanpa diimbangi segi "pendidikan"
.        Pengaruh internet memang sudah semakin besar di zaman teknologi ini. Bahkan, tidak sedikit yang menjadi bergantung kepada internet. Tak hanya orang dewasa, internet pun sudah mulai menjadi teman akrab anak-anak.
        Pengamat anak "Seto Mulyadi" yang akrab disapa Kak Seto menuturkan, “Sebenarnya orangtua dapat memanfaatkan internet sebaik mungkin. Di antaranya sebagai sumber, juga "perpustakaan" ilmu dari seluruh dunia untuk anak-anak, asalkan penggunaan internet dengan benar ini dijelaskan oleh orangtua sebelumnya. Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan, dan belajar dari internet merupakan cara yang murah juga mudah,” papar "KOMNAS Perlindungan Anak" ini.
        Bagi guru dan orangtua siswa, membatasi anak berinternet adalah keharusan agar anak tidak kebablasan sehingga bisa mendapatkan pengaruh yang buruk dari internet. Pengaruh buruk tersebut antara lain anak akan kehilangan konsentrasi dalam belajar, atau bisa juga karena kecanduan berinternet, maka banyak waktu mereka yang tersita. Sebaiknya orangtua menjelaskan kepada anak sejak awal bahwa internet hanya digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan denganpelajarannya" saja, seperti ilmu sains, biologi, sosial dan lainnya.
        Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi guru, sebaiknyalah rekan-rekan guru mulai mencintai internet. Disamping menunjang peran guru seperti telah disebutkan di atas, internet juga bermanfaat bagi guru, sebagian kecil di antaranya :
1. Bisa segera mengetahui berita terbaru, baik dari "Pemerintah Kota" /Dinas Pendidikan Kota, "Dinas Pendidikan Provinsi", maupun dari "Kementerian Pendidikan Nasional."
2. Bisa menambah perbendaharaan buku pelajaran, terutama ”buku BSE"
3. Bisa meningkatkan jalinan pertemanan dengan guru di seluruh Indonesia, meningkatkan kemampuan pengembangan profesi guru baik melalui "situs guru" yang sudah ada, situs "karya ilmiah", hingga situs "LPMP"
4. Bisa mendownloads Video / CD Pembelajaran maupun "inovasi", teknik pembelajaran.
5. Bisa belajar dan memperdalam ilmu agama melalui situs "keagamaan",yang ada. Dan lain-lainnya.
        Perlu juga diingatkan bagi rekan guru yang ingin menjadi Guru Profesional, agar jangan sekali-kali membuka situs terlarang. Karena situs-situs tersebut adalah situs-situs ciptaan yahudi hitam dan teman-teman setan lainnya, yang dapat merusak jiwa dan akal sehat kita, merusak mutu pendidikan, serta merusak masa depan bangsa.
        Marilah kita junjung tinggi cita-cita murni penemu internet yang telah membuka cakrawala kita. Marilah kita cintai internet dengan memilih “putihnya” dan tinggalkan “hitamnya”. Marilah kita belajar dan terus belajar, seperti halnya internet itu sendiri. Karena menurut penemunya, Leonard Kleinrock: “Internet sudah menjadi anak remaja sekarang. Dia sudah belajar sesuatu, tetapi masih harus terus belajar.”
Salam Guru.
SUMANTRI, S.Pd.SD.
Guru SDN Muarareja 02 Kota Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar